Demam adalah keluhan yang paling sering terjadi ketika
orangtua berkonsultasi ke dokter, berdasarkan data yang dilansir oleh Ikatan
Dokter Anak Indonesia. Setidaknya, sekitar 30 persen total kunjungan konsultasi
merupakan keluhan demam.
Faktanya, demam bukanlah penyakit utama. Melainkan, reaksi
tubuh terhadap suatu penyakit bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Untuk
memastikan anak demam, orangtua harus mengukur suhu anak. Dikatakan demam
apabila suhu tubuh melebihi 37,5 derajat celcius.
Meski demikian, tidak semua demam pada anak perlu berobat.
Pertolongan pertama memainkan peran penting dalam mengatasi demam pada anak.
Dr. Dita Elvina, Koordinator Instalasi Gawat Darurat
Brawijaya Children and Hospital menjelaskan langkah-langkah penanganan pertama
yang orangtua harus lakukan di rumah, jika anak demam.
Bed rest
Mengistirahatkan anak dari berbagai macam aktifitas adalah
langkah yang tepat untuk mengatasi demam.
"Biasanya, orangtua panik ketika tahu anaknya demam dan
langsung dibawa ke RS. Sebaiknya, tunggu sampai tiga hari. Jika setelah tiga
hari panasnya tidak turun, segera ke dokter. Selama itu, waktu istirahat anak
lebih diperbanyak," jelas dr. Dita dalam acara media group discussion di
Jakarta beberapa waktu lalu.
Kompres dengan air hangat
Sudah tidak asing lagi budaya di masyarakat kita, jika
terkena demam langsung dikompres dengan
air dingin. Padahal, air dingin tidak dianjurkan dan sebaiknya menggunakan air
hangat.
Penggunaan air hangat akan menyebabkan terjadinya
vasodilatasi, yaitu melebarnya pembuluh darah dan pori-pori kulit, sehingga
terjadi penguapan. Pengompresan dilakukan di lipatan ketiak, tapi bisa pula di
punggung.
"Kompres di punggung juga sering dilakukan, karena
punggung adalah bagian tubuh yang terpapar paling luas" kata dr. Dita.
Ia juga menambahkan durasi pengompresan adalah 1–1,5 jam
dan setiap 15 menit air kompres harus diganti.
Terapi herbal
Terapi herbal sangat membantu, karena adanya proses
evaporasi dalam tubuh dan memberikan relaksasi untuk anak. Biasanya terapi
herbal menggunakan bawang merah.
“Ini bisa dilakukan untuk menurunkan demam anak. Caranya
dengan membalurkan bawang merah yang sudah di potong tipis ke punggung anak.
Dengan begitu, evaporasi atau penguapan panas akan terjadi,” jelas dr. Dita.