1. Telur Bisa Tahan Lama
Jika Anda membeli telur di supermarket dan pada bungkus tertulis tanggal kadaluarsa, jangan langsung dibuang. Telur bisa tahan lama. Sampai tiga atau lima minggu setelah tanggal kadaluarsa telur masih bisa dinikmati. Jika telur berbau, mungkin bukan karena "usianya". Pada kulitnya ada 7.000 bis 17.000 pori-pori. Sehingga bau yang ada disekelilingnya bisa terserap oleh telur.
2. Menguji Kesegaran Telur
Rata-ratanya, seekor ayam betina bisa bertelur 250 sampai 279 butir setiap tahunnya. Orang bisa menguji apakah telur sudah tua atau masih baru dengan cara memasukkan telur ke dalam gelas yang penuh air. Jika telur masih segar, ia akan tenggelam ke dasar gelas. Jika sudah tua, telur akan tetap di permukaan.
3. Bercak Merah di Dalam Telur
Jika ada melihat bercak warna merah di dalam telur, tidak perlu khawatir. Itu hanya sisa pembuluh darah dalam kuning telur, dan bisa dimakan.
4. Sudah Dimasak atau Belum?
Bagaimana caranya untuk tahu, apakah sebuah telur sudah dimasak atau belum? Itu mudah. Putar saja telur itu. Telur yang mentah atau setengah matang putarannya tidak merata, karena cairan di dalamnya bergerak-gerak. Telur yang dimasak sampai matang putarannya lebih teratur.
5. Baik bagi Kesehatan
Warna kulit telur tidak mempengaruhi fungsinya bagi kesehatan. Warna kulit tergatung ras ayam yang menelurkannya. Kedua bagian telur bagus bagi kesehatan. Kuning telur mengandung vitamin B kompleks, yang disebut Kolin. Bahan kimia organik ini peting untuk pembentukan sel-sel otak, juga neurotransmitter. Di samping itu Kolin mendukung kesehatan hati, karena mencegah penumpukan lemak pada hati.
6. Putih Telur dan Kuning Telur
Putih telur mengandung 57% protein yang dikandung telur. Sementara kuning telur, disamping mengandung protein dan vitamin B, juga mengandung vitamin A, D, dan E. Agar tubuh mendapat manfaat sepenuhnya yang bisa diberikan telur, sebaiknya memakan kedua bagian telur.
7. Warna Isi Telur
Warna kuning telur tidak menunjukkan, apakah telur membuat lebih kenyang atau tidak. Warnya itu tergantung pada besarnya kandungan bahan pewarna pada makanan yang diperoleh ayam. Foto: makanan khas Jerman, telur dan saos hijau.
8. Baik untuk Sarapan
Telur sangat baik untuk sarapan, jika orang sebelumnya berpesta semalaman. Karena bisa dengan cepat membuat orang segar. Telur mengandung Sisteina, yaitu asam amino yang membantu tubuh mengatasi racun dalam tubuh.
9. Bukan Telur Ayam Saja Yang Bisa Dimakan
Telur ayam bukan satu-satunya jenis telur yang bisa dimakan. Telur dari burung emu, burung puyuh, bebek, angsa dan telur burung unta juga biasa dimakan. Tergantung daerah dan tradisi, jumlah yang dikonsumsi berbeda-beda.
10. Produksi Telur
Menurut survey selama ini, sekitar 40% kebutuhan telur di dunia dipenuhi produksi telur dari Cina. Jumlahnya sekitar 28,8 juta ton setiap tahunnya. Telur yang dinyatakan organik harus memenuhi standar ekologis. Telur-telur ini bebas dari hormon, antibiotika dan pestisida. Ayamnya juga hanya boleh diberi makanan organik. Karena itu harga telur organik bisa dua kali lipat dari yang biasa.
11. Telur dalam Tradisi
Telur yang diberi warna dan dihias jadi ornamen khas di masa Paskah, dan jadi lambang "awal baru". Di Jerman, biasanya telur digantung di ranting-ranting pohon dedalu.
( sumber )