Umumnya, penyakit batu ginjal disebabkan karena gumpalan mineral dalam tubuh dan penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Sebagai pertolongan pertama, Anda bisa memilih jalur pengobatan rumah dengan memanfaatkan air putih hingga buah-buahan. Bagaimana caranya?
1. Air putih
Batu ginjal bisa muncul ketika ginjal tidak mampu memproses racun secara efisien. Untuk mengusir penyakit tersebut, Anda disarankan untuk minum banyak air agar batu bisa keluar dari tubuh lebih cepat.
Anda juga bisa menambahkan air putih dengan seperempat cangkir jus lemon dan seperempat cangkir minyak zaitun. Minum ramuan ini tiga kali sehari selama tiga hari berturut-turut sampai batu ginjal benar-benar hilang.
2. Jus delima
Buah delima memiliki zat yang dapat membantu mengobati batu ginjal secara alami. Caranya, Anda bisa membuat jus dengan bahan dasar buah delima, mengonsumsinya secara langsung atau bisa juga menambahkan buah delima dalam salad.
3. Sari apel dan madu
Madu dan apel juga tak kalah hebat untuk urusan pengobatan penyakit ginjal. Anda hanya perlu mencampurkan dua sendok makan cuka sari apel dan satu sendok madu ke dalam satu gelas besar air hangat. Minum ramuan tersebut tiga kali sehari untuk mengusir batu ginjal secara alami.
4. Daun jelatang
Daun jelatang punya kemampuan untuk membantu melancarkan buang air kecil. Tidak sulit untuk membuat ramuan obat herbal ini. Anda hanya butuh panci, air panas, dan bubuk kering daun jelatang.
Caranya, panaskan air di dalam panci dan masukan bubuk kering daun jelatang ke dalamnya. Biarkan mendidih selama sepuluh menit, saring ramuan, dan minum dua hingga tiga cangkir setiap hari setidaknya selama satu minggu untuk menyingkirkan batu.
5. Semangka
Semangka masuk dalam kategori buah yang kaya akan kalsium, magnesium fosfat, dan kalium. Ketiga zat itu bisa membantu menjaga kadar asam urin dan meningkatkan kesehatan ginjal. Dengan mengonsumsi semangka setiap hari, makan lebih cepat kemungkinan batu ginjal dalam tubuh Anda untuk minggat.
Perlu dicatat, pengobatan rumahan yang disebutkan tadi bukan berarti Anda mengabaikan perawatan medis. Anda tetap perlu mengeceknya ke dokter untuk mencegah penyakit yang lebih serius.
( sumber )
