- Setiap 1,5 cangkir /porsi beras merah dimasak memiliki, kurang dari 110 kalori. Presentasi kandungan beras merah ini membentuk persentase 1)
- Karbohidrat – 85 % ( 8% berasal dari protein dan 7% lemak )
- Serat – 7% ( dari serat dibutuhkan untuk diet 2.000 kalori)
- Vitamin B – ( Sejumlah kecil thiamin, riboflavin, vitamin B-6, folat, dan niacin). Manfaat vitamin B ini cenderung untuk bekerja bahu-membahu untuk menarik energi dari makanan di makan, selain itu mendukung proses otak dan pembentukan sel darah.
- Magnesium, fosfor dan kalsium – untuk menjaga kesehatan tulang yang kuat
- Kalium – untuk keseimbangan cairan dan fungsi jantung
Manfaat Beras Merah Untuk Program Diet
Manfaat beras merah untuk diet yang ditempatkan sebagai pengganti manfaat nasi putih, dapat membantu menurunkan berat badan. Biji-bijan bergizi ini mengandung 110 kalori per porsi dan masing-masing 2 gram untuk protein dan serat. Beras merah merupakan sumber yang baik dari magnesium, fosfor, tiamin, vitamin B-6 dan niacin dan juga menyediakan zat besi dan seng.
Mengapa Beras Sangat Baik Untuk Diet?? Beras merah memiliki karakteristik yang membuatnya bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Sebuah studi yang dilakukan selama enam minggu dan diterbitkan dalam “Nutrition Research”, membandingkan manfaat penurunan berat badan dari makanan pengganti nasi putih dengan makanan campuran beras merah dan hitam.
Peserta penelitian yang mengkonsumsi makanan campuran beras merah, kehilangan berat badan dan lemak tubuh lebih banyak, jika dibandingkan dengan partisipan yang mengkonsumsi hanya makanan pengganti nasi putih saja.
Kandungan glikemiks rendah pada nasi merah sangat baik bagi orang yang menjalankan program diet karena mengendalikan penyerapan kalori terlebih pada tubuh. Bagi orang yang menjalankan program diet mengkonsumsi makanan jenis karbohidrat tetaplah penting namun pilih yang memiliki kandungan serat seperti pada manfaat beras merah. Serat yang terdapat pada beras merah berasal dari kulitnya karena beras merah tidak mengalami proses penggilingan dan pengelupasan sehingga berbeda dengan beras putih biasa yang nutrisi lainnya ikut hilang karena penggilingan.
( sumber )