1. Memicu Hormon Endorfin dan Oksitosin
Endorfin adalah hormon yang meningkatkan perasan eforia dan kesenangan. Oksitosin juga dikenal sebagai "hormon cinta" karena menimbulkan rasa nyaman, gairah dan empati pada pasangan. Hormon ini diketahui bisa mengurangi stres dan rasa cemas. Kedua hormon ini membuat Anda mersa lebih baik dan mengurangi rasa sakit yang tengah Anda rasakan.
2. Perbaiki Paru-paru dan Postur Tubuh
Saat bernyanyi, Anda secara otomatis duduk atau berdiri lebih tegak. Bernyanyi juga memperbaiki kapasitas paru-paru dan membantu Anda bernapas dengan lebih mudah.
3. Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Ada beberapa kasus yang menunjukkan bahwa bernyanyi bisa menurunkan tekanan darah tinggi berkat efeknya yang menenangkan. Pasien bisa menenangkan diri mereka sendiri dan mengurangi tekanan darah saat berada di rumah sakit dengan cara menyanyikan lagu-lagu pujian religi.
4. Bantu Pasien Parkinson
Beberapa studi menunjukkan, bernyanyi memperbaiki kualitas kesehatan pasien Parkinson. Bagi mereka, bernyanyi memperbaiki vokal dan pengendalian saat menelan. Bahkan ada studi lain yang mengatakan, musik membantu pasien memperoleh kembali keseimbangan .
5. Perbaiki Kemampuan Kognitif
Beberapa penelitian menyimpulkan penyanyi dan musisi biasanya memiliki IQ lebih tinggi dibanding mereka yang tidak berhubungan dengan musik. Bernyanyi bisa meningkatkan fungsi otak secara keseluruhan dan membantu Anda berpikir secara lebih jernih.
6. Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Karena bernyanyi bisa mengurangi tekanan darah tinggi, level kortisol Anda juga menurun, begitu juga stres dan rasa cemas. Efek positifnya tercermin pada peningkatan sistem kekebalan tubuh Anda.
7. Panjang Umur
Hasil studi peneliti Universitas Yale dan Harvard menunjukkan, warga New Haven, Connecticut, di AS yang bernyanyi dalam koor memiliki kondisi jantung yang lebih sehat dan dengan demikian juga turut meningkatkan harapan hidupnya.
( sumber )