1. Islandia - 22 Jam
Umat muslim di Islandia harus menuntaskan makan sahur pada pukul 2 pagi dan baru bisa berbuka pada tengah malam pukul 00. Saat ini komunitas muslim Islandia cuma beranggotakan 770 orang. Menjadikan negara kepulauan di jantung Atlantik itu sebagai negara dengan penduduk muslim terkecil di dunia.
2. Swedia - 20 jam
Muslim di Swedia termasuk yang paling tangguh di dunia. Ketika bulan Ramadan jatuh pada musim panas, maka mereka harus berpuasa selama lebih dari 20 jam. Saat ini kaum muslim Swedia berjumlah sekitar 500.000 orang, atau sekitar 5% dari total populasi. Masyarakat setempat tergolong toleran terhadap kaum muslim di sana. Swedia tercatat memiliki 16 masjid yang tersebar di kota-kota besar.
3. Alaska - 19,45 Jam
Terdapat sekitar 3000 kaum muslim di negara bagian Alaska, AS. Kebanyakan bermukim di Anchorage. Sejatinya muslim Alaska harus berpuasa sekitar 19 jam jika mengikuti waktu lokal. Tapi sebagian berpuasa dengan berkiblat pada waktu Arab Saudi, yang berarti berbuka pada pukul tujuh malam.
4. Jerman - 19 Jam
Muslim Jerman yang berjumlah jutaan dan sebagian besar berasal dari Turki dan Afrika utara tahun ini akan berpuasa selama 19 Jam, dari pukul setengah empat pagi hingga jam sepuluh malam. Tradisi penganan sahur dan berbuka di sini serupa dengan di Timur Tengah. Serupa dengan di negara lain, umat muslim di Jerman melaksanakan ibadah Sholat Tarawih pasca berbuka.
5. Inggris - 18,55 Jam
Komunitas Islam di Inggris mewanti-wanti anggotanya agar berhati-hati selama bulan Puasa 2015. Pasalnya waktu puasa yang lama bisa menimbulkan bahaya kesehatan, terutama untuk kaum manula. Muslim Council of Britain juga memperingatkan warga yang menderita kadar gula tinggi. Menurut Guardian, sekitar 2,7 juta umat muslim hidup di Inggris, 325.000 di antaranya punya Diabetes.
6. Kanada - 17,7 Jam
Mulai puasa jam tiga pagi, warga muslim Kanada harus bertahan selama 17,7 jam sebelum bisa berbuka. Saat ini tercatat ada sekitar satu juta kaum muslim di Kanada. Sebagian besar bermukim di kota Toronto - menjadikan kota tersebut sebagai kota dengan tingkat kepadatan penduduk muslim terbesar di Amerika Utara.
7. Turki - 17,5 Jam
Suasana bulan Ramadan di Turki serupa dengan di Indonesia - lenggang di siang hari, ramai setelah matahari terbenam. Jelang berbuka warga terbiasa berkumpul di restoran dan Masjid yang menghias diri dengan lampu warna warni dan menambah kesan meriah. Negeri di dua benua ini juga punya tradisi membangunkan warga sebelum sahur dengan berkeliling sembari menabuh bedug.
( sumber )