1. Maju Tergantung Kumis
Untuk mengetahui apakah bisa masuk ke dalam lubang atau melewati celah, kucing mendeteksinya dengan kumis. Dan kucing tidak memiliki tulang selangka, sehingga memungkinkan masuk melewati celah selebar kepalanya
2. Mengecap Makanan
Manusia memiliki sekitar 9000 sensor syaraf perasa pada lidah, sementara kucing hanya miliki 473 sensor. Sedikitnya sensor yang dimiliki, menyebabkan lidah kucing tidak mempunyai kemampuan untuk merasa dengan baik. Untuk mengetahui apakah makanan enak atau tidak, kucing mengandalkan hidungnya.
3. Identifikasi
Seperti halnya sidik jari manusia, setiap kucing memiliki bentuk hidung yang berbeda.
4. Untuk Terapi
Dengkuran kucing, yang frekuensinya mencapai 50 Hz, dipercaya bisa membantu kita untuk menurunkan tingkat stres. Menurut satu laporan ilmiah, tekanan darah kita menurun saat mengelus-elus kucing.
5. Kekuatan Mata
Dalam keadaan gelap, kemampuan melihat kucing enam kali lebih kuat dibandingkan dengan penglihatan manusia. Kucing hanya memerlukan 1/6 cahaya yang dibutuhkan manusia untuk bisa melihat di malam hari.
6. Mata Terbesar
Berdasarkan proporsi besar tubuh, kucing memiliki mata terbesar dibandingkan dengan mamalia lainnya.
7. Lebih Senang Perempuan?
Seorang pria perlu kesabaran lebih jika memanggil kucingnya. Sebaliknya, jika kucing dipanggil perempuan responnya lebih cepat. Ini dikarenakan suara perempuan lebih tinggi dibanding dengan suara pria.
8. Bahasa Berbeda
Bagaimana kucing “berbicara“ berbeda di setiap negara. Berikut beberapa diantaranya: Indonesia: Meong, Katalan: meu, Kanton: mao, Denmark: miav, Belanda: miauw, Inggris: meow, Perancis: miaou, Jerman: Miau, Yunani: naiou, Ibrani: Miau atau Miya, Jepang: nyan, nya, n’yao atau myah, Korea: yaong atau nyaong, Norwegia: mjau, Swedia: mjau
( sumber )