1. Pikiran Bisa Dikendalikan
Kita kerap hanya mendengarkan pikiran kita sendiri, dan tidak memperhatikan apa yang benar-benar terjadi di sekeliling kita. Salah satu penyebab kekhawatiran yang utama adalah: kita mempercayai pikiran kita sendiri, karena kita mengira, pikiran kita adalah sesuatu yang benar-benar akan terjadi. Oleh sebab itu orang harus berusaha mengendalikan pikiran.
2. Memperhatikan, Jangan Menilai
Sadari sepenuhnya pikiran Anda, tetapi biarkan pikiran itu berlalu dan lupakan. Jangan bergulat dengan pikiran itu dan menganalisa pikiran sendiri. Jika membiarkan pikiran berlalu, orang bisa lebih efektif dalam pekerjaan, karena tidak diberatkan oleh kekhawatiran.
3. Pusatkan Perhatian
Perhatikan apa yang terjadi di sekeliling Anda. Jangan perhatikan smartphone saja. Jangan cek e-mail berkali-kali dalam sehari. Tetapkan jam-jam tertentu saja untuk memeriksa e-mail. Pentingkan dunia nyata yang ada di sekeliling Anda.
4. Perhatikan Apa Yang Ditangkap Indra
Cara termudah untuk memperhatikan sekeliling kita adalah dengan memperhatikan apa yang ditangkap oleh indra. Itulah dunia yang nyata. Selain itu, jangan hanya memperhatikan hal-hal di sekeliling kita yang berupa benda mati, melainkan juga manusianya. Dengan cara itu, kita bisa lebih memperhatikan orang-orang yang kita sayangi.
5. Mengatasi Pikiran Yang Mengganggu
Seperti banyak hal lainnya, mengendalikan pikiran juga harus dilatih. Jika sudah terbiasa akan semakin mudah. Awalnya pikiran negatif akan selalu muncul kembali. Agar proses menenangkan pikiran berjalan baik, sadari bahwa pikiran negatif pasti akan datang lagi, kemudian beri "pengganggu" itu nama yang lucu. Dengan cara itu, pikiran mengganggu tidak akan kita tanggapi secara serius.
( sumber )