Angka itu sudah cukup untuk menempati posisi pertama dan jauh meninggalkan merek lain. Kontributor terbesar ada tiga mobil, Avanza dengan penjualan 67.000-an unit, diikuti Innova yang terdistribusi 30.000-an unit, dan Agya dengan 28.000-an unit.
Pada peringkat kedua merek dengan penjualan terbanyak, muncul Honda. Merek yang selalu membukukan penjualan positif di tengah pasar yang lesu ini kukuh di posisi kedua dengan penjualan total 109.662 unit.
BR-V sangat dominan dengan kontribusi 29.000-an unit selama enam bulan pertama 2016. Lalu, berturut-turut ada HR-V dan Mobilio dengan sumbangsih 25.000-an unit dan 23.000-an unit. Jika stabil sampai akhir tahun, posisi ini akan bertahan dan siap menggusur Daihatsu yang tahun lalu ada di posisi kedua setelah finis.
Pada peringkat ketiga, masih ada Daihatsu dengan penjualan selama satu semester mencapai 89.510 unit. Sudah pasti, sumbangan paling besar diraih Ayla dengan 26.000 unit yang terdistribusi, lalu ada Xenia dengan 23.000-an unit.
Daihatsu bisa menyodok ke peringkat kedua lagi dengan bakal hadirnya mobil murah lain, yakni Sigra, yang merupakan kembaran Toyota Calya.
Berikut urutan merek mobil dan penjualannya di Indonesia selama semester pertama 2016 (15 besar):
1
|
Toyota
|
175.550
|
2
|
Honda
|
109.662
|
3
|
Daihatsu
|
89.510
|
4
|
Mitsubishi
|
50.996
|
5
|
Suzuki
|
49.683
|
6
|
Datsun
|
18.766
|
7
|
Hino
|
10.122
|
8
|
Nissan
|
8.148
|
9
|
Isuzu
|
8.064
|
10
|
Mazda
|
3.184
|
11
|
Mercedes-Benz
|
1.935
|
12
|
BMW
|
1.129
|
13
|
Chevrolet
|
1.220
|
14
|
UD Trucks
|
791
|
15
|
KIA
|
711
|