Seiring waktu, cat mobil perlahan mengusam. Interaksi antara cat dengan sinar matahari, kelembaban ataupun debu atau kotoran lainnya akan mempengaruhi kualitas cat.
"Cat kusam itu kan bisa karena panas, kena hujan," ujar Erwin Santoso, pengelola Rafet Auto, bengkel cat mobil yang terletak di Jalan Raya Bogor Km. 35 No. 37 tersebut.
Menurut Erwin, sebetulnya cat yang kusam itu tidak bisa terhindarkan. Yang bisa dilakukan pemilik mobil adalah menjaga agar kondisi cat tidak terlalu cepat kusam. Sebab, hal ini juga berkaitan dengan harga jual kembali kendaraan.
"Cara untuk menimalisir efek kusam adalah dengan rajin kasih wax, biasakan juga jangan terlalu sering parkir di tempat terbuka, kena panas atau hujan," ujar pria yang telah membuka bengkel sejak 3 tahun lalu ini.
Ada pula cara lain yang dapat dilakukan agar mobil yang kusam kembali mengkilap. Cara tersebut adalah dengan poles ulang.
"Harus setahun sekali dipoles ulang. Karena bagaimanapun itu masalah usia. Jadi kalau dipoles lagi, catnya seperti baru lagi," tambahnya.
Menurutnya, bodi mobil yang kusam disebabkan karena lapisan pernis yang buram. Di bengkel Rafet Auto, untuk poles bodi mobil kecil (hatchback) memakan biaya sebesar Rp 650 ribu, dan Rp 750 ribu untuk mobil berjenis MPV dan sedan.
"Catatan, itu selama lapisan pernis belum habis. Kalau sudah habis, opsinya harus cat full body, karena kalau pernis saja, body mobil pasti sudah ada yang tergores atau tidak mulus lagi," tutup Erwin.
( sumber )