1.Mobile Malware
Para pengguna komputer tablet juga sama berisiko menghadapi serangan mobile malware yang bisa merusak gadget Anda dan memungkinkan virus masuk ke dalam perangkat serta sistem jaringan. Untungnya, hal ini bisa ditangkal dengan cara berhati-hati terhadap aplikasi, terutama aplikasi gratis, tidak sembarangan mengunduh aplikasi apapun dan cara paling aman adalah memasang aplikasi keamanan mobile.
2. Kehilangan Data
Ketika pelanggaran keamanan komputer tablet terjadi, biasanya data yang tersimpan suka hilang. Untuk mencegah hal ini, cara paling aman adalah dengan menyimpan cadangan data melalui pihak ketiga, seperti Dropbox, Box, Google Drive atau OneDrive. Jika tablet Anda iPad, pastikan gadget Anda bisa mengakses iCould.
3. Risiko BYOD (bring-your-own-device)
Komputer tablet yang digunakan untuk bekerja dan bermain, risiko keamanannya tinggi, karena biasanya user yang menerapkan hal ini menjadi kurang perhatian terhadap keamanan gadgetnya. Untuk itu, baiknya gunakan tablet secara efektif dengan memastikan apa yang boleh diunduh dan tidak, serta pisahkan antara kebutuhan pekerjaan dan pribadi.
4. Jaringan Tidak Aman
Tidak sedikit orang yang menikmati wi-fi gratis saat berada di café, bandara atau hotel. Namun hotspot seperti itu, tanpa banyak diketahui orang adalah salah satu jalan bagi penjahat cyber untuk masuk ke data sensitif. Untuk menangkal dampak negatif hal ini, jangan membuka e-mail, informasi atau data penting lainnya melalui jaringan ini.
5. Pencurian dan Kerugian
Ancaman ini muncul jika komputer tablet suka sembarangan diletakkan, apalagi jika gadget dicuri, tipis kemungkinan untuk kembali lagi. Maka cara paling aman adalah lindungi data dalam perangkat misalnya dengan menggunakan PIN atau sidik jari. Untuk lebih aman, gunakan aplikasi Find My iPhone yang biasanya ada pada iPad, yang memungkinkan user menghapus data penting dalam gadget dari jauh.
( sumber )