1. Posisikan CCTV di Sudut yang Tersembunyi
Proses instalasi sistem CCTV di rumah memang bisa dibilang sedikit agak rumit. Saat memasang CCTV ini, kebanyakan orang ingin menyembunyikan kamera pengintai tersebut agar tak mudah dilihat. Tujuannya supaya kamera tidak mengganggu aktifitas orang lain, sehingga orang-orang di sekitarnya bisa berperilaku seperti biasanya tanpa harus merasa terus diawasi. Begitupun ketika ada orang jahat yang mencoba masuk ke dalam rumah, mereka tidak akan mudah menemukan CCTV dan merusaknya. Untungnya, model CCTV saat ini sudah sangat beragam sehingga mudah ditempatkan pada sudut yang sesuai.
2. Pastikan Perangkat CCTV Tetap Aman
Meskipun CCTV ditujukan untuk meningkatkan keamanan di rumah, anda juga perlu memperhatikan keamanan dari perangkat CCTV itu sendiri. Usahakan CCTV ditempatkan di posisi yang benar, kuat, dan tidak mudah goyah. Pastikan juga letak perangkat kamera ini terlindung dari terik matahari langsung dan curah hujan, terutama bebas dari hewan dan serangga yang bisa merusak komponennya. Disarankan untuk memasang penutup CCTV sebagai pelindung.
3. Atur Ketinggian CCTV di Posisi yang Pas
Ketinggian pemasangan kamera pengintai mempengaruhi daya jangkaunya. Semakin tinggi CCTV dipasang, semakin luas pula kondisi ruangan yang mampu ditangkap. Namun perlu diperhatikan pula tingkat ketajaman resolusi kamera milik anda. Jangan sampai, ketika anda ingin menangkap gambar yang lebih luas, hasil yang didapatkan malah kurang jelas alias buram. Aspek ketinggian juga sebaiknya disesuaikan dengan luas ruangan dan tingkat pencahayaan di lingkungan itu.
4. Teliti Ketika Memasangkan Kabel
Tak jauh beda dengan posisi CCTV yang tersembunyi, pemasangan kabel juga harus dilakukan dengan cerdik agar tak gampang dilihat. Oleh karena itu, kami sangat merekomendasikan perangkat CCTV yang telah dibekali kemampuan wireless, sehingga tak perlu lagi mengatur kabel fisik yang cukup merepotkan. Untuk pemasangan kabel ini, biasanya semakin tinggi CCTV maka lebih dekat dengan plafon sehingga kabel mudah disembunyikan. Sebaliknya untuk posisi CCTV yang cukup rendah atau hunian dengan plafon rumah yang tinggi, disarankan menutup kabel tersebut dengan bantuan papan gypsum agar tidak terlihat dari luar. Bisa juga dengan menghadirkan stop kontak di dekat CCTV yang juga dirancang khusus agar tidak terlihat.
5. Setel Output CCTV ke Frekuensi RF
Satu lagi cara menyembunyikan CCTV di rumah, yakni menyetel output video ke frekuensi RF. Selanjutnya, hubungkan perangkat kamera tersebut dengan televisi di rumah. Hal ini memungkinkan video rekaman CCTV dapat ditampilkan ke layar televisi layaknya saluran lainnya. Dengan metode ini, anda juga bisa mengawasi kondisi seluruh sudut rumah dengan lebih mudah sembari menonton TV. Selain penampilannya lebih tersamarkan, kelebihan lainnya anda bisa menghemat anggaran karena tidak perlu menyediakan layar TV khusus.
6. Letakkan DVR/Multiplexer di Loteng
Apabila anda memasang lebih dari satu kamera CCTV di rumah, anda membutuhkan perangkat tambahan yang dinamakan DVR/Multiplexer. Adapun fungsi dari perangkat ini yaitu untuk menggabungkan beberapa input menjadi satu output sehingga lebih efektif. Perlu diperhatikan, agar keberadaan perangkat CCTV tetap tidak mudah diketahui orang lain, tempatkankah DVR/Multiplexer tersebut di loteng. Setelah itu, hubungkan semua kabel dari CCTV ke DVR tersebut. Kabel output bisa anda turunkan untuk dihubungkan ke TV LCD sehingga lebih praktis dan rapi.
( sumber )