- Sedapat mungkin hindari pemicu yang dapat menimbulkan reaksi alergi seperti makanan atau obat-obatan walaupun hanya menyebabkan reaksi ringan.
- Bila anak Anda memiliki alergi terhadap makanan tertentu, coba perkenalkan makanan yang baru secara perlahan supaya bisa diketahui mana penyebabnya.
- Bawa obat-obatan anti alergi kalau Anda memiliki riwayat alergi yang serius, seperti difenhidramin (antihistamine). Jika penanganan alergi tidak teratasi dan semakin parah (timbul bercak kemerahan di seluruh tubuh,sesak nafas, bengkak pada tubuh dan tenggorokan) segera bawa ke dokter untuk dilakukan penanganan syok anafilaksis. Namun hal yang penting untuk diketahui, penggunaan obat-obat tersebut hanya dengan catatan indikasi dari dokter.
- Pastikan kemeja, sprei , dan segala kain bersih dari kuman. Kuman adalah salah satu penyebab pencetus alergi seperti gatal di kulit. Bila Anda sering mencuci dengan mesin cuci, gunakan yang memiliki teknologi steam washer yang mampu mengurangi penyebab alergi.
Alergi tidak dapat hilang sepenuhnya. Maka yang dapat penderita alergi lakukan adalah melakukan pencegahan atau menghindari materi-materi pencetus alergi.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan skin prick test, yaitu tes dengan memberikan beberapa alergen pada kulit dengan konsentrasi tertentu serta melihat reaksi kulit untuk mengetahui bahan apa yang menyebabkan alergi. Anda bisa meminta dokter spesialis kulit dan kelamin untuk melakukannya.
( sumber )