Kuku dan Rambut
Secara umum diketahui bahwa setelah mati, kuku dan rambut terus tumbuh untuk sementara waktu. Namun, hal ini sebenarnya tidaklah demikian. Kuku dan rambut pada orang yang sudah meninggal akan terlihat bertambah panjang bukan karena terus tumbuh. Tapi ini karena kulit kehilangan kelembaban dan mengerut. Memang bisa dikatakan bertambah panjang, tapi tidak tumbuh.
Kulit
Bagian tubuh yang benar-benar terus tumbuh adalah kulit. Otak berhenti bekerja saat jantung tidak berdetak lagi. Ini karena sel otak tidak menerima asupan oksigen. Namun kebutuhan oksigen kulit sangatlah rendah, sehingga mampu terus berkembang. Karena merupakan bagian terluar dari tubuh, kulit bisa langsung mengambil sedikit oksigen dari udara. Sehingga kulit tetap "hidup“ untuk beberapa hari.
Sistem Pencernaan
Satu bagian dari otak bekerja terus menerus untuk mengatur buka tutup otot katup kandung kemih. Ketika orang meninggal, bagian otak tersebut juga turut mati, sehingga otot menjadi kendur, menyebabkan katup kemih terbuka. Efek yang sama juga terjadi pada anus. Proses buang air besar pada orang yang sudah meninggal lebih kerap terjadi karena juga didorong oleh penumpukan gas dalam tubuh.
Otot
Otot tubuh masih memiliiki refleks tertentu yang tidak melibatkan otak. Hal ini dapat menyebabkan kedutan, kejang atau gerakan yang tampak seolah jenazah masih hidup. Salah satu contohnya adalah apa yang disebut sebagai “Lazarus Sign”. Ini merupakan refleks spinal yang menyebabkan lengan bangkit bergerak. Gerakan ini dapat berlangsung selama beberapa detik.
Organ Suara
Sebenarnya yang terdengar dari mulut orang yang sudah meninggal bukanlah suara yang dihasilkan oleh organ suara. Suara atau bunyi keluar dari jenazah dikarenakan adanya penumpukan gas dan kontraksi otot yang menyebabkan paru-paru terpompa sehingga menghembuskan udara keluar lewat mulut.
( sumber )