Ada tiga 3 jenis air mata yang dimiliki oleh manusia: air mata basal, air mata reflex dan air mata emosi. Air mata basal berfungsi untuk membasahi dan menjaga kelembaban. Air mata reflek keluar ketika mata mengalami gangguan, misalnya jika debu masuk ke mata. Air mata emosi, misalnya menangis, terjadi karena adanya peningkatan lakrimasi karena tekanan emosi.
1. Komposisi Sama dengan Air Liur
Air mata memiliki komposisi yang sama denga air liru: protein, garam dan hormone. Walaupun kompisisnya sama, kedua cairan ini memiliki aroma berbeda. Masih belum ada penelitian yang berhasil mengungkapkan perbedaan aroma ini.
2. Perempuan Lebih Sering Keluarkan Air Mata
Menurut satu penelitian, perempuan menangis lima kali lebih sering dibandingkan pria. Dan perempuan rata-rata menangis selama enam menit, sementara pria hanya dua sampai empat menit.
3. Keluar dari Hidung
Saat menangis, kelenjar air mata memproduksi air mata berlebihan, sehingga selain dari mata, saat menangis orang kerap mengeluarkan cairan dari hidung.
4. Bisa Pengaruhi Orang Lain
Penelitian menunjukan, air mata bisa mengeluarkan chemosignal yang bisa menurunkan kadar testosteron. Mungkin ini sebabnya, mengapa pria tidak tertarik melihat perempuan yang sedang menangis.
5. Mata Kurangi Stres
Menurut penelitian, air mata yang mengalir saat sedih mengandung hormone stres. Itulah sebabnya, sehabis menangis orang tidak merasa terlalu sedih lagi dan stress berkurang.
( sumber )