Anda merasa mengenal otak Anda dengan baik? Tahukah Anda neuron di otak Anda kanibal? Berikut fakta-fakta yang terjadi di dalam otak Anda.
1. Neuron di otak itu kanibal
Volume otak meliputi sekitar 2% tubuh manusia, tetapi mengkonsumsi hampir 25% dari energi tubuh. Miliaran neuron di otak kita membutuhkan pasokan energi secara konstan. Jika mereka tak diberi asupan energi maka neuron akan mengeluarkan zat yang menelan neuron sendiri. Ini terjadi kalau perut Anda amat ‘keroncongan‘.
2. Lingkaran tak berujung di dalam otak
Kadang, ada lagu yang terus terngiang di kepala. Pada dasarnya otak membenci pikiran yang belum selesai dan memiliki dorongan konstan menyelesaikan sesuatu. Untuk lepas dari itu, mulai nyanyi lagi dan selesaikan lagunya. Jika memasukkan terlalu banyak kata atau lagu ke otak, justru maknanya akan hilang. Otak meminta Anda dinamis serta tidak terlampau terobsesi dengan satu hal.
3. Terlalu banyak tidur mempercepat penuaan otak
Terlalu banyak tidur sama buruknya dengan kurang tidur. Otak Anda menua lebih cepat jika tidur terlalu banyak, karena ada lebih banyak aktivitas dalam otak saat tidur. Namun Anda juga tak boleh kurang tidur. Tidur ideal sekitar 8 jam setiap hari. Terlalu banyak tidur membuat otak bingung seperti sedang ngelindur.
4. Otak Anda merangsang halusinasi
Berbagai fenomena menunjukkan otak merangsang halusinasi serta sinestesia. Fenomena yang paling umum adalah halusinasi hypnagogia yang terjadi terjadi dalam rentang waktu singkat ketika kita tertidur tapi tidak benar-benar lelap. Hypnagogia adalah pintu gerbang ke mimpi yang seolah nyata. Sementara halusinasi hypnopompic terjadi ketika kita bangun tetapi tidak benar-benar terjaga.
5. Yang Anda lihat dengan mata tidak nyata
Cahaya jatuh pada retina dalam dua dimensi, tapi karena kita hidup dalam 3 dimensi, otak kita harus menebak dan mengubahnya menjadi bentuk tiga dimensi. Jadi semua yang kita lihat adalah hanya sebuah gambar yang dapat dilihat dan diproduksi oleh otak kita sendiri.
6. Nyeri adalah sebuah mitos
Tidak ada reseptor rasa sakit di otak. Nyeri hanyalah proses komunikasi dimana otak bekerja efektif dan mempertahankan kita untuk hidup. Saat otak menyadari bahwa rasa sakit ini tidak mengancam kelangsungan hidup, maka akan menghentikan pengiriman sinyal rasa sakit, bahkan jika sebenarnya ada kerusakan tubuh. Otak menciptakan rasa sakit tetapi dengan cerdas menjaga jarak dari sensasi itu.
7. Ketika takut, hasrat seks cenderung muncul
Ketika Anda takut, otak Anda melepas unsur dopamin yang bertanggung jawab pada rasa senang, termasuk membakar hasrat seksual. Jika kadar dopamin naik, meningkat pula kadar testosteron, hormon yang bertanggung jawab untuk keinginan seksual. Namun, dopamin juga dilepaskan ketika seseorang mengalami emosi ekstrim dan tantangan hebat.
(sumber)