Jamur tumbuh dari spora yang menyebar melalui udara. Jamur biasanya tumbuh di lingkungan yang lembap, hangat, dan tidak memiliki sirkulasi udara yang baik. Oleh karena itu, kamar mandi rawan ditumbuhi jamur. Pertumbuhan jamur pada dinding sering kali dipicu oleh kondisi yang lembap dan kurangnya ventilasi, namun bisa juga disebabkan oleh rembesan air—baik air tanah, air hujan, maupun bocoran pipa. AC yang tidak dipasang secara benar juga berpotensi menimbulkan jamur karena tetesan airnya.
Lumut tidak selalu tampak hijau segar seperti yang sering ditemui di luar rumah. Pada dinding, lumut bisa berwarna abu-abu gelap atau bahkan hitam. Lumut cepat menyebar ke area yang lebih luas jika tidak segera ditangani. Untuk mengenali lumut di tembok Anda, usapkan kain yang dibasahi karbol pada bagian yang berwarna gelap. Jika warna gelap tersebut pudar setelah beberapa menit, maka warna gelap tersebut adalah lumut. Jika tidak, bercak tersebut mungkin hanya kotoran.
Cara Menghilangkan Jamur Tembok
- Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kenakan sarung tangan karet, pakaian lengan panjang, serta masker mulut dan hidung. Buka jendela selama mengerjakan tugas ini.
- Buat larutan dari campuran karbol dan air—biasanya dengan takaran 1 bagian karbol dan 3 bagian air. Jika karbol tidak tersedia, Anda bisa memakai deterjen yang mengandung bahan aktif pencerah kain.
- Semprotkan atau percikkan larutan tersebut pada area yang berjamur.
- Gosok bagian yang berjamur memakai sikat berbulu agak kaku atau kain berserat agak kasar.
- Bilas secara tuntas lalu keringkan.
( sumber )