>> 7 Tips berhemat dan menjadi kaya

Kebiasaan bisa jadi pendukung atau penghancur. Kebiasaan yang baik bisa membuat kita hebat dalam berbagai hal, terutama soal uang. Di samping itu tentu ada juga langkah-langkah yang bisa diambil.


Menabung Uang
Saran yang biasa diberikan adalah menambung 10% dari pemasukan. Tapi Melinda Emerson penulis buku "Become Your Own Boss in 12 Months" mengatakan, ia menabung sampai sekitar 20%. Ia juga menyisihkan uang cadangan, jika bisnisnya mandeg dan klien tidak membayar tagihan. “Jadi saya tidak pernah bangkrut,” demikian tandas Emerson.

Memanfaatkan Diskon dan Voucher
Ini salah satu cara mengurangi biaya hidup. Anda mungkin pernah dapat tawaran voucher? Voucher biasanya bisa digunakan untuk belanja lebih murah. Atau untuk hal lain, misalnya: parkir gratis. Diskon dan voucher bisa jadi cara menghemat yang bagus, asal diperhitungkan dengan baik. Alternatif lain: belanja dalam jumlah besar biasanya menurunkan harga satuan barang. Foto: 'reduziert' artinya diskon.

Mengurangi Biaya Harian
Salah satu cara mengurangi pengeluaran adalah mengurangi biaya pemakaian listrik dan energi lain untuk kebutuhan sehari-hari. Ini bisa dilakukan dengan mematikan lampu jika tidak dipakai, atau memakai bohlam hemat energi. Mengambil langkah ini berarti penghematan uang sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Menanam Modal
Anda bisa tanam uang di perusahaan. Untuk itu tidak perlu tanam modal di perusahaan besar. Investasi juga bisa dilakukan di perusahaan kecil, misalnya jika teman atau kerabat punya usaha kecil. Cara lain adalah membeli properti. Kunci dari semua langkah ini adalah menghimpun informasi dan memperhitungkan dengan baik. Perhitungan sebaiknya juga harus dilakukan dalam pembelian hal-hal kecil.

Menetapkan Pengeluaran dan Terus Pantau
Menetapkan sistem pembayaran tertentu. Ini membantu untuk mengatur keuangan per bulan dan memantau pengeluaran. Misalnya membayar listrik selalu pada tanggal tertentu, juga menabung pada tanggal tertentu. Ini cara yang praktis, tetapi tidak boleh dilupakan. Harus terus dipantau, agar selalu punya gambaran tentang keuangan Anda.

Menapak Karir Lebih Tinggi
Orang yang sukses biasanya menimba pendidikan lebih tinggi daripada sekolah menengah atas. Ketika membangun karir pertama kali, seorang pemberi pekerjaan tidak punya pegangan apapun untuk mempekerjakan Anda, selain ijazah dan nilai akhir. Jika orang punya pendidikan tinggi. Itu menolong Anda untuk mendapat posisi lebih tinggi dan biasanya juga mendapat gaji lebih besar.

Memberi, Bukan Meraup Uang
Milyarder John Templeton mengungkap, orang harus dididik untuk memberi, bukan menerima. David Bach penulis 'best seller' bidang finansial dari New York Times sudah mencoba sistem ini dan berhasil. Semakin banyak Anda memberi, semakin banyak kembali kepada Anda, itu motonya. Jacki Zehner dari Goldman Sachs berpendapat sama. Zehner mengatakan tidak hanya "mendonorkan" uang, melainkan juga waktunya.
(sumber)