>> Syarat dan cara Daftar BPJS secara manual ( offline )

Untuk anda yang ingin mendaftarkan diri BPJS kesehatan secara manual atau offline degan datang langsung ke kantor BPJS terdekat di kota anda, ada beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, persyarataan yang lengkap/ komplit seperti yang dipersyaratkan oleh BPJS kesehatan, apabila hanya satu saja persyaratan yang kurang maka anda diharuskan melengkapinya terlebih dahulu, kalau jarak rumah dekat dengan kantor BPJS tidak jadi masalah, yang menjadi kendala adalah jika jarak rumah anda dengan kantor BPJS sangat jauh.

Apa saja persyaratan yang harus dilengkapi sebelum mendaftarkan diri BPJS kesehatan, berikut syarat-syarat nya:

  • Persiapkan persyaratan umum yang dibutuhkan untuk mendaftar, seperti fotokopi KK, KTP, foto terbaru 3×4 ( 1 lembar ), dan juga iuran bulan pertama dengan jumlah disesuaikan dengan kelas yang ingin Anda daftar (25ribu, 42ribu, atau 59ribu).
  • Jika mendaftarkan seluruh anggota keluarga, seperti fotokopi KK, KTP masing-masing anggota keluarga jika sudah memiliki, foto close up berwarna terbaru 3×4 ( 1 lembar ) masing-masing anggota keluarga, photo copy surat nikah, dan juga iuran bulan pertama dengan jumlah disesuaikan dengan kelas yang ingin Anda daftar (25ribu, 42ribu, atau 59ribu).
  • Datangi kantor AsKes atau yang sekarang berubah menjadi kantor BPJS terdekat. Jika memungkinkan Anda bisa mendaftar secara kolektif dengan koordinasi dari ketua RT.
  • Nantinya Anda akan diberikan form pendaftaran. Isilah dengan cermat dan teliti, jangan sampai ada kesalahan penulisan serta harus sesuai dengan dokumen yang Anda miliki. Kesalahan dalam mengisi form bisa panjang urusannya dikemudian hari.
  • Setelah formulir terisi, Anda akan diberi virtual account yang nantinya akan Anda gunakan sebagai media pembayaran maupun transfer dana klaim saat dibutuhkan.
  • Lakukan pembayaran di bank yang telah ditunjuk.
  • Kembali ke kantor BPJS dengan menyerahkan bukti transfer, lalu tunggu hingga kartu BPJS Anda selesai dicetak.
  • Selesai.
Demikian informasi cara pedaftaran BPJS kesahatan secara manual ( offline ), semoga membantu.
( original )

>> Kendala saat mendaftar BPJS kesehatan secara online

Mendaftar BPJS kesehatan secara online adalah cara yang paling praktis dan hemat, baik hemat waktu, biaya dan tenaga, dimana kita tidak perlu antri, tidak perlu wara-wiri ke Bank dan balik lagi ke kantor BPJS, tidak perlu mengeluarkan uang lebih mampir ke warung makan untuk mengisi perut yang kosong akibat kelelahan saat antri lama dan wara-wiri.

Mendaftar BPJS secara online jika berhasil, cukup memerlukan langkah sederhana dan waktu yang sangat singkat, bisa langsung jadi, bisa sehari hingga 3 hari, tergantung balasan email dari BPJS yang berisi nomor virtual account BPJS dan juga kartu BPJS/ JKN yang bisa kita cetak sendiri, untuk pendaftaran online bisa langsung ke situs resmi BPJS ini http://daftar.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs-online/

Sebenarnya, syarat untuk melakukan pendaftaran BPJS secara online cukup mudah, kita cukup persiapkan:

  • KK ( Kartu Keluarga )
  • Photo close-up masing-masing keluarga, photo langsung dari hp atau kamera digital, setelah itu file di compress menjadi ukuran maks.50Kb, baru setelah itu kita upload
  • No telpon/ hp kepala keluarga/ penanggung jawab keluarga
  • Nomor rekening Bank ( BRI, Mandiri dan BNI ), pilih salah satu yang dimiliki
  • Alamat email
Dari pengalaman saya saat membantu teman atau saudara melakukan pendaftaran BPJS online, kendala yang sering terjadi adalah perbedaan data antara yang tercantum di Kartu keluarga dan data yang terdapat di BPJS pusat, seperti:,
  • Terjadi perbedaan jumlah anggota keluarga antara di KK dan di BPJS
  • Terjadi perbedaan identitas salah satu anggota keluarga antara di KK dan di BPJS
Jika hal ini terjadi, proses pendaftaran secara online tidak bisa dilanjutkan alias gagal.
Jika demikian, jalan satu-satunya adalah dengan mendaftar langsung ke kantor BPJS  atau mendaftar secara manual, demikian informasi tentang kedala mendaftar BPJS secara online, semoga bermanfaat.
( original )


>> Daftar lengkap " Swift Code Bank " di Indonesia


SWIFT Code atau kode Swift adalah pengenal identitas bank yang mempunyai 8 atau 11 karakter alphanumeric yang unik kata lain dari SWIFT dikenal sebagai BIC (Bank Identifier Code).

SWIFT berasal dari singkatan  Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication. Mereka menyediakan produk dan layanan yang memungkinkan pelanggan mereka (lebih dari 9.000, lembaga sekuritas dan nasabah korporasi di 209 negara) untuk terhubung dalam pertukaran informasi keuangan secara aman dan andal.

SWIFT memungkinkan pelanggan mereka untuk mengotomatisasi dan menstandarisasi transaksi keuangan, dengan tujuan menurunkan biaya, mengurangi risiko operasional dan menghilangkan ketidak-efisienan dari operasi mereka. SWIFT memiliki kantor pusat di Belgia dan memiliki kantor cabang di pusat-pusat utama transaksi dan pasar keuangan dunia.

Jaringan anggota SWIFT  terdiri dari bank-bank internasional dan Kode Swift digunakan untuk komunikasi antar bank, masing-masing bank memiliki SWIFT code yang unik. SWIFT code digunakan pada saat kita hendak melakukan wire transfer ke bank lain yang berada di luar negeri.
Berikut daftar SWIFT Code Bank Di Indonesia.
  1. ABN AMRO Bank : ABNAIDJA
  2. Bank Artha Graha : ARTGIDJA
  3. Bank Bumiputera Indonesia : BUMIIDJA
  4. Bank Buana Indonesia : BBIJIDJA
  5. Bank Danamon : BDINIDJA
  6. Bank Niaga : BNIAIDJA
  7. Bank Negara Indonesia (BNI) : BNINIDJA
  8. Bank Rakyat Indonesia (BRI) : BRINIDJA
  9. Bank Bukopin : BBUKIDJA
  10. Bank Central Asia (BCA) : CENAIDJA
  11. Hongkong and Shanghai Banking (HSBC) : HSBCIDJA
  12. Bank Internasional Indonesia (BII) : IBBKIDJA
  13. Bank Indonesia : INDOIDJA
  14. Lippobank : LIPBIDJA
  15. Bank Permata : BBBAIDJA
  16. Bank Commonwealth : BICNIDJA
  17. Bank Mandiri : BMRIIDJA
  18. ABN AMRO Bank : ABNAIDJA
  19. Hagabank : HAGAIDJA
  20. Bank Artha Graha : ARTGIDJA
  21. Bank Bumiputera Indonesia : BUMIIDJA
  22. Bank Bumi Arta Indonesia : BBAIIDJA
  23. Bank Buana Indonesia : BBIJIDJA
  24. Bank Danamon : BDINIDJA
  25. Bank Syariah Mandiri : BSMDIDJA
  26. Bangkok Bank : BKKBIDJA
  27. Bank Niaga : BNIAIDJA
  28. Bank BNP Paribas Indonesia : BNPAIDJA
  29. Bank Resona Perdania : BPIAIDJA
  30. Bank Rakyat Indonesia (BRI) : BRINIDJA
  31. Bank Bukopin : BBUKIDJA
  32. Deutsche Bank AG : DEUTIDJA
  33. Bank Mizuho Indonesia : MHCCIDJA
  34. Hongkong and Shanghai Banking (HSBC) : HSBCIDJA
  35. Bank NISP : NISPIDJA
  36. Pan Indonesia Bank : PINBIDJA
  37. Bank Rabobank International Indonesia : RABOIDJA
  38. Bank UFJ Indonesia (formerly Bank Sanwa Indonesia) : SAINIDJA
  39. Bank Swadesi : SWBAIDJA
  40. Bank Tabungan Negara (BTN) : BTANIDJA
  41. Bank UOB Indonesia : UOBBIDJA
  42. Bank Permata : BBBAIDJA
  43. Bank Maybank Indocorp : MBBEIDJA
  44. Bank Chinatrust Indonesia : CTCBIDJA
  45. Woori Bank Indonesia : HVBKIDJA
  46. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia : SUNIIDJA
  47. Bank Finconesia : FINBIDJA
  48. Bank OCBC Indonesia : OCBCIDJA
  49. Bank Kesawan : AWANIDJA
  50. Bank Commonwealth : BICNIDJA
  51. Bank Ekonomi Raharja : EKONIDJA
  52. Bank DBS Indonesia : DBSBIDJA
  53. Bank CIC International (formerly Bank Century Intervest Corp) : CICTIDJA
  54. Bank Ekspor Indonesia : BEXIIDJA
  55. Bank Mega : MEGAIDJA
  56. Bank of China, Jakarta Branch : BKCHIDJA
  57. Bank Syariah Mandiri (not Bank Mandiri) : BSMDIDJA
  58. Bank Kalsel (BPD) : PDKSIDJ1