>> 3 Tips mudah agar awet muda


Awet muda adalah impian banyak orang. Kulit tetap kencang dan stamina terjaga meski usia kian bertambah. Misteri penuaan merupakan misteri yang masih terus diselidiki oleh ilmuwan. Apa yang menyebabkan seorang menjadi lemah, berkeriput dan pada akhirnya meninggal dunia? Itu adalah pertanyaan misteri yang belum terjawab.

Proses penuaan bagai proses alami yang mutlak tidak dapat diubah. Namun, kini secercah harapan mulai terlihat dan menguak misteri penuaan pada manusia. Proses yang mendasari penuaan manusia diyakini karena pemendekan dari sebuah untaian tali genetik DNA manusia, bernama Telomer. Sel manusia senantiasa membelah atau berduplikasi untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
.
Cara mudah awet muda dengan pola hidup sehat
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Ameriksa Serikat, pola hidup sehat ternyata dapat memperpanjang telomer. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa pemendekan telomer berhubungan dengan penuaan. Walalupun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi hasil penelitian yang sudah ada, namun tentu hasil penelitian ini memberikan kunci awal bagaimana tetap awet muda dan sehat.

Pola hidup sehat yang dianjurkan dalam penelitian yang menjadi kunci awet muda adalah sebagai berikut:
  1. Cobalah makan protein berumber dari tanaman seperti kedelai, kacang-kacangan. Banyak makan sayur dan buah, makan gandum dan coba kurangi kandungan lemak dalam diet anda
  2. Biasakan untuk berolah raga tingkat sedang selama 30 menit selama enam hari per minggu. Lari di sekitar rumah bisa jadi cara mudah menuju kesehatan.
  3. Kurangi tingkat stress Anda dengan melakukan aktivitas peregangan seperti yoga, latihan pernafasan dan meditasi selama setidaknya 60 menit setiap hari.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola hidup sehat berhubungan dengan pemanjangan telomer. Walaupun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi hasil penelitian ini, namun tidak ada salahnya mengadopsi pola hidup sehat. Pola hidup sehat seperti yang dipaparkan diatas, sudah terbukti bermanfaat dalam pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah. Jadi tunggu apa lagi? Mari, kita jaga pola makan dan  berolah raga teratur,  untuk hidup awet muda dan terhindar dari penyakit.
( sumber )



>> 5 Bahan makanan yang menyebabkan kulit cepat Keriput


Demi memiliki kulit yang sehat, sebagian orang sering kali menghabiskan banyak uang untuk membeli produk kecantikan dan perawatan kulit. Padahal yang tak kalah penting adalah apa yang masuk ke dalam tubuh. Asupan makanan yang sehat merupakan kunci dari perawatan kulit.
Maka dari itu, hindarilah mengonsumsi 5 hal berikut dalam jumlah tinggi karena dapat mengurangi keindahan kulit, memicu timbulnya garis keriput, dan membuat Anda tampak lebih tua:

1. Karbohidrat dan Gula
Pada prinsipnya, apa pun yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah juga akan memicu proses peradangan pada tingkat seluler, yang menjadi cikal bakal penyakit seperti kanker, penyakit jantung, hingga kerusakan kulit. Ketika kadar gula naik secara cepat dan terus-menerus, gula tersebut akan menempel dengan protein jaringan seperti kolagen pada kulit, dan terjadilah proses glycation. Akibatnya, jaringan kolagen yang sehat akan kehilangan elastisitasnya, menjadi kaku, rapuh, dan mudah rusak. Kulit juga akan tampak keriput dan kendur.
Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan yang tinggi akan karbohidrat seperti nasi putih, mi, tepung, pasta, biskuit; serta asupan tinggi gula seperti permen, cokelat, dan makanan manis lainnya.

2. Minyak
Minyak yang dipanaskan akan berubah menjadi lemak trans, yang dapat berbahaya untuk kulit. Lemak trans mengandung zat radikal bebas yang dapat merusak sel DNA, memicu kanker kulit, dan membuat kulit tampak keriput dan kehilangan elastisitasnya.
Contoh makanan dengan kandungan minyak tinggi adalah makanan yang digoreng atau makanan siap saji.

3. Alkohol
Konsumsi alkohol tinggi dapat meningkatkan gula darah secara cepat, memicu peradangan sel, dan menghasilkan zat kimia toksik aldehyde dan ketone yang bersifat merusak sel. Alkohol juga membuat tubuh menjadi dehidrasi, sehingga kulit tampak tidak segar.




4. Kafein
Seperti alkohol, kafein dapat memicu dehidrasi pada tubuh. Kafein juga meningkatkan produksi hormon kortisol. Hormon kortisol membantu meregulasi keseimbangan energi, namun pada kulit, level yang tinggi dapat mempercepat proses penuaan.

5. Garam
Konsumsi makanan asin dalam jumlah tinggi menyebabkan tubuh meretensi cairan, sehingga timbul pembengkakan. Pada area dengan kulit tipis seperti di bawah mata, pembengkakan ini mudah terlihat sehingga kulit tampak tidak segar dan tampak lebih tua.
( sumber )

>> Tips jaga jarak aman dalam berkendara


Hukum berkendara di jalan raya adalah menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Ini berlaku baik saat dalam keadaan lengang, ramai lancar ataupun macet. Bila tidak menjaga jarak aman, maka potensi kecelakaan akan sangat besar terjadi.
Bagaimana menentukan jarak aman yang ideal dengan kendaraan di depan? Cara termudah adalah dengan teknik berhitung tiga detik.

Perhitungannya sederhana, cukup dengan menentukan patokan benda statis yang dilalui kendaraan di depan Anda dan mulai berhitung tiga detik. Ketika di waktu kita melintasi benda itu, tepat pada detik ketiga, maka jarak kita aman.

Bila masih kurang dari tiga detik, benda itu sudah dilewati, berarti kecepatan kita terlalu tinggi dan segera kurangi atau sebaliknya, justru terlalu lambat.
"Kalau hitungan jarak pasti itu tidak mungkin dilakukan ketika berkendara. Hitungan traveling kita saat berkendara itu paling mudah adalah kilometer per jam (kpj)," ucap Marcell Kurniawan, Training Director Real Driving Center (RDC), di Jakarta, awal pekan ini.

Kalau kita bergerak dari angka 100 kpj, per menitnya kita bagi 60 untuk dapat satu menit yaitu 1.667 meter per menit, lalu kita bagikan lagi 60 untuk dapat satu detik itu kira-kira 28 meter per detik. Jadi tiga detik bisa mengantisipasi jarak sekitar 84 meter.

Selain prinsip tiga detik, pengendara juga harus mengetahui reaksi manusia dan reaksi mekanis. Reaksi manusia itu adalah saat kita ingin berhenti atau menghindar. Mulainya dari mata melihat, otak memproses, sampai menginjak rem itu waktunya kurang lebih satu detik. Sedangkan reaksi mekanis berjalan saat rem diinjak, buster berkerja dorong minyak rem sampai ke kaliper, dengan estimasi waktu kurang lebih setengah detik.
( sumber )



>> Informasi Syarat dan cara Mutasi kendaraan bermotor


Berpindah domisili mewajibkan pemilik kendaraan bermotor "mendaftar ulang" registrasi sesuai dengan daerah tinggal yang baru. Banyak orang merasa malas dan memakai jasa calo atau biro jasa. Namun, berkali-kali polisi menyarankan kepada pemilik kendaraan untuk mengurus sendiri hal itu, menghindari calo, karena tata cara dan prosesnya tidak serumit yang dibayangkan.

Divisi Humas Mabes Polri kembali memberikan informasi penting sebagai langkah sosialisasi. Kali ini terkait dengan proses mutasi kendaraan. Ada dua informasi dasar yang perlu diperhatikan, yakni syarat dan tata cara untuk melakukan mutasi daerah kendaraan.

Info pertama, syarat yang harus dipenuhi adalah bawa BPKB dan STNK. Lalu, bawa data cek fisik kendaraan, bisa dilakukan cek fisik bantuan di kantor Samsat terdekat. Siapkan juga kuitansi jual beli dan meterai Rp 6.000. Jangan lupa KTP dari daerah yang akan dituju (daerah baru).
Khusus untuk badan hukum, siapkan salinan akta pendirian plus satu lembar fotokopi, keterangan domisili, surat kuasa bermeterai cukup dan ditandatangani pimpinan serta dibubuhi cap badan hukum yang bersangkutan.

Untuk intansi pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD ), lampirkan surat tugas atau surat kuasa bermeterai cukup dan ditandatangani oleh pimpinan serta dibubuhi cap intansi yang bersangkutan.
Cara mengurusnya bagaimana? Simak langkah-langkahnya berikut ini:

  1. Melapor ke Samsat (menurut pelat motor yang terdaftar sekarang).
  2. Menuju ke bagian loket mutasi (menyerahkan BPKB dan KTP daerah yang dituju).
  3. Cek fisik (gesek nomor rangka dan mesin) membayar sejumlah biaya.
  4. Kembali ke bagian mutasi (menyerahkan fotokopi BPKB, STNK, KTP, masing-masing rangkap dua).
  5. Menuju ke bagian fiskal untuk membayar sejumlah biaya.
  6. Kembali Ke bagian mutasi, lalu membayar sejumlah biaya untuk mencabut berkas dari Samsat setempat.
  7. Menunggu berkas keluar dengan jangka waktu tertentu. Penggunaan kendaraan bermotor akan mendapatkan surat jalan sementara.
  8. Setelah berkas keluar, lapor ke Samsat daerah tujuan untuk menyerahkan berkas-berkas yang diterima ke bagian mutasi.
  9. Cek fisik kembali untuk membayar sejumlah biaya.
  10. Samsat akan cek silang ke Polda setempat bila mutasi lintas provinsi.
  11. Menunggu STNK dan pelat nomot yang baru dalam jangka waktu tertentu.
  12. Setelah sesuai dengan lama waktu yang ditentukan, kembali ke Samsat untuk mengambil STNK dan pelat nomor baru, lalu membayar sejumlah biaya untuk pajak, STNK, pelat nomor, dan penulisan BPKB).
  13. Menunggu BPKB yang di-update dengan waktu tertentu.
  14. Mengambil BPKB yang telah di-update.

( sumber )



>> Manfaat hebat daun pepaya untuk melawan sel Kanker


Di balik rasanya yang pahit, ternyata daun pepaya menyimpan manfaat sebagai zat pelawan kanker. Oleh para ahli, kehebatan daun pepaya dalam melawan berbagai jenis tumor di tubuh ini disebut sebagai ”sangat mengagumkan”.

Adalah peneliti Nam Dang dari Universitas Florida dan rekannya dari Jepang yang memublikasikan temuannya mengenai manfaat ekstrak daun pepaya untuk melawan kanker serviks, payudara, liver, paru, dan pankreas. Para peneliti menggunakan ekstrak daun pepaya yang sudah kering dan dimanfaatkan sebagai teh daun pepaya.

Dalam riset yang dilakukan Dang diketahui, ekstrak daun pepaya akan menghasilkan molekul yang disebut Th1 tipe sitokin yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini akan mendukung terapi yang memanfaatkan sistem imun untuk melawan kanker.

Para ahli mengatakan, ekstrak pepaya tidak memiliki efek toksik pada sel normal sehingga lebih aman daripada terapi kanker pada umumnya. Dalam penelitiannya, 10 tipe kultur sel kanker dipajan dengan ekstrak daun pepaya untuk kemudian diamati selama 24 jam. Ternyata, pepaya memperlambat pertumbuhan sel tumor pada semua jenis tipe kanker.

Selain dikonsumsi sebagai buah, pepaya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional, khususnya oleh suku Aborigin di Australia, penduduk Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya.
( sumber )




>> 10 Tips merawat anak tumbuh sehat


Seperti halnya setiap pelajaran, untuk memiliki kebiasaan sehat pun anak perlu latihan dan terus latihan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar si kecil tumbuh sehat, aktif dan memiliki pola makan yang baik seperti disampaikan Alexis Tindall, ahli gizi.

1. Jangan menyuruh anak menghabiskan makanan
Biarkan anak berhenti makan saat perutnya sudah kenyang, bukan ketika makanan di piringnya sudah kosong. Ini artinya mereka diminta makan saat sedang tidak lapar.
Sebuah riset menunjukkan, anak-anak yang diperintahkan untuk menghabiskan setiap makanan di piringnya, cenderung akan menyantap makanan dalam porsi yang lebih besar jika tidak berada di rumah. Anak yang menghabiskan hanya 60 persen isi piringnya juga tergolong masih normal.

2. Buat olahraga jadi menyenangkan  
Sebagai orang dewasa, kita mengidentikkan olahraga dengan gym. Tapi untuk anak, yang mereka butuhkan hanya aktif bergerak sekitar satu jam setiap hari.
Temani mereka berkeliling naik sepeda ataupun bermain bola di halaman rumah. Pengalaman menyenangkan tersebut akan dikenang anak sehingga mereka bukan cuma aktif tapi juga bahagia.

3. Jangan biarkan anak makan sambil menonton TV
Anak-anak yang menyantap makanan di depan TV tidak akan fokus pada makanannya sehingga mereka cenderung makan tanpa sadar. Iklan makanan yang berseliweran di televisi juga membuat anak jadi tergoda pada makanan tidak sehat.

4. Batasi penggunaan gadget
Menurut Alanna Levine, dokter anak, terlalu sering berada di depan tv atau computer bisa membuat kreatifitas anak menurun. Batasilah penggunaan gadget atau menonton tv tak lebih dari 2 jam setiap hari. Tetapi sebagai orangtua Anda juga perlu memberi contoh.

5. Hidangkan makanan yang berbeda
Mulailah sedini mungkin untuk mengenalkan anak pada berbagai jenis makanan. Biasanya pilihan makanan anak tidak banyak berubah sejak mereka berusia 2-3 tahun sampai 8 tahun.
Jika Anda berusaha mengenalkan makanan baru, misalnya ikan, mungkin pertama-tama anak akan menolak. Bersabarlah. Jangan langsung menghukum anak jika ia tidak menghabiskannya karena ia akan menganggap ikan sebagai makanan hukuman. Jika ia tidak langsung menyukainya, coba perkenalkan lagi beberapa kali.




6. Beri camilan sehat
Penelitian menunjukkan, ada peningkatan jumlah kalori yang dikonsumsi anak-anak sejak tahun 70an hingga 2000an. Penyumbang terbesarnya adalah makanan penutup yang manis.
Anak memang membutuhkan camilan, tapi biasakan ia mengasup makanan sehat, seperti buah-buahan atau biji-bijian, bukan hanya mengandung gula dan tepung.

7. Jangan beri permen sebagai hadiah perilaku baik
Makanan manis bukan cuma memberikan lebih banyak kalori, tapi kebiasaan memberi hidangan jenis ini akan mengubah cara pandang si anak. Baginya, penganan manis adalah hadiah untuk setiap hal baik yang ia lakukan.

8. Hindari peraturan “no junkfood”.
Menurut teori, segala hal dalam jumlah sedang masih baik. Karena itu jangan bersikap terlalu keras dalam hal makanan yang boleh diasup anak. Ajari anak mana makanan sehat dan tidak sehat, serta seberapa banyak porsi yang boleh ia makan.

9. Jadilah contoh
Yang paling penting adalah orangtua bisa  menjadi panutan untuk anak-anaknya. Hal ini berlaku untuk semua hal, bukan cuma soal makanan, tapi juga kebiasaan lain, seperti aktivitas fisik, dan pola tidur.

10. Makan bersama
Ada kekuatan dalam angka. Kebiasaan makan bersama seluruh keluarga merupakan kesempatan untuk memberi contoh betapa menyenangkannya mencoba berbagai jenis makanan. Jika anak sudah cukup besar, ajaklah ia untuk memasak bersama sehingga minatnya pada makanan sehat meningkat.
( sumber )

>> Berikut 6 manfaat Ikan Salmon untuk kesehatan


Ikan salmon adalah salah satu makanan lezat yang memiliki banyak khasiat yang penting bagi kesehatan tubuh dan fungsi otak. Berikut ulasan mengenai manfaatnya.

Asam amino
Penelitian terbaru menyebutkan salmon kaya akan asam amino. Fungsi dari nutrisi tersebut adalah menjaga kesehatan persendian, memaksimalkan fungsi insulin, dan mencegah inflamasi pada saluran pencernaan.

Mencegah penyakit
Beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan makan ikan salmon adalah penyakit kardiovaskular, radang sendi, dan diabetes. Ikan salmon juga ampuh mencegah penggumpalan darah dalam tubuh.

Fungsi otak
Asam lemak omega-3 pada salmon adalah salah satu nutrisi yang menunjang kesehatan fungsi otak. Penyakit Alzheimer pun bisa dicegah dengan makan ikan salmon. Selain itu, konsumsi ikan salmon dikaitkan dengan penurunan stres dan depresi.

Membentuk otot
Protein tinggi pada salmon tidak bisa dicerna dengan mudah seperti karbohidrat. Namun fungsi dari protein tersebut adalah membentuk otot yang membantu pembakaran lemak dalam tubuh secara lebih maksimal.

Enzim, jaringan, dan hormon
Beberapa nutrisi penting dalam salmon adalah zat besi, kalsium, selenium, vitamin A, B, dan D. Semua nutrisi itu berperan dalam pembentukan jaringan, rambut, enzim, hormon, dan kuku.

Mata sehat
Asam lemak omega-3 dan asam amino bekerja sama dalam mencegah penuaan mata. Sehingga rajin makan salmon mampu membuat mata tetap sehat dan pandangan semakin tajam.

Itulah berbagai khasiat penting dari ikan salmon. Jangan ragu mengonsumsi ikan menyehatkan yang satu ini.
( sumber )


>> 4 Tips membedakan Ikan Salmon segar dan tidak


Ikan salmon merupakan ikan istimewa dibandingkan dengan jenis ikan lain karena kandungan gizinya yang tinggi berupa asam lemak omega 3. Ikan ini biasanya disantap mentah dan tanpa proses olahan, seperti dalam makanan sushi atau sashimi.

Kendati demikian, perlu kita perhatikan kesegaran ketika membeli salmon, baik ketika membeli sushi maupun dalam bentuk segar di supermarket. Terlebih lagi, salmon di Indonesia di import langsung dari Norwegia, negara peternak dan pengekspor ikan salmon terbesar di dunia.

Sonny Kurniawan, selaku Direktur Sushi Tei, salah satu gerai sushi di Indonesia menjelaskan bagaimana cara membedakan ikan salmon segar dan tidak dalam jumpa pers kerjasama Sushi Tei dengan Norwegian Seafood Concil di Mall Ciputra World, Jakarta (23/11/15).

Bau ikan
Ikan salmon yang segar memiliki bau amis yang normal dan tidak menyengat. Sebaliknya, ikan salmon yang sudah tidak segar memiliki bau amis yang menyengat.

Warna daging
Daging salmon yang segar umumnya berwarna merah muda. Sedangkan salmon yang tidak segar berwarna pucat dan ada bintik bintik coklat pada dagingnya.

Tekstur
Ikan salmon yang sudah tidak segar bertekstur lembek dan jika dimakan, langsung hancur dimulut. Selain itu, salmon yang berkualitas buruk juga memiliki lendir berlebih.

Warna insang
Insang yang berwarna kemerahan mengindikasikan ikan salmon tersebut segar dan berkualitas bagus. Sedangkan salmon yang tidak segar memiliki insang yang gelap.

Semoga informasi ini membantu Anda dalam memilih ikan Salmon yang berkualitas.






>> Berikut 4 manfaat sehat Bawang Merah


Banyak orang yang tidak suka makan bawang merah karena takut bau mulut atau memang tidak suka dengan rasanya. Padahal, bawang merah memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh.Menurut penelitian, bawang merah memiliki kandungan bermanfaat yang jarang ditemukan pada sayuran lain. Berikut kandungan bawang merah dan khasiatnya bagi keeshatan tubuh.

1. Quercetin
Bawang merah mengandung quercetin yang bersifat antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-jamur. Mengonsumsi bawang merah dipercaya dapat mencegah seseorang terkena kanker. Selain itu, kandungan quercetin juga dinilai efektif menyembuhkan sakit flu dan demam.

2. Allicin
Bawang merah juga mengandung allicin yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Menurut penelitian, rutin makan bawang merah dapat menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap normal.
Manfaat lain dari kandungan allicin pada bawang merah adalah mengatasi ketombe pada rambut.

3. Organosulphur
Penelitian menunjukkan, bawang merah kaya akan organosulphur, yaitu suatu senyawa sulfur yang efektif mengatasi penyebab kanker prostat dan lambung.
Organosulphur dapat menciptakan lapisan pelindung saat tubuh berperang melawan kanker di kelenjar prostat dan perut.




4. Onionin A
Bawang merah yang hampir ada dalam setiap masakan di Indonesia ini juga mengandung Onionin A, yaitu senyawa yang efektif untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat berbagai penyakit.
Adanya Onionin A dipercaya dapat mengurangi rasa sakit, baik sementara maupun permanen. Konsumsi bawang merah secara teratur juga baik untuk mengatasi sakit asma, alergi, dan arthritis atau radang sendi.

Untuk itu, jangan terlalu khawatir jika selalu ada bawang merah dalam makanan sehari-hari. Menambahkan bawang merah saat makan salad akan memberikan manfaat lebih pada kesehatan.
( sumber )

>> 4 Mitos tentang kesehatan mata


Tak jarang kita mendengar peringatan terkait kesehatan mata seperti "jangan terlalu dekat dengan TV saat menontonnya" atau "jangan membaca di tempat kurang cahaya". Peringatan tersebut dibuat untuk menjaga penglihatan tetap baik.

Namun apakah peringatan-peringatan tadi sesuai dengan fakta? Berikut kebenaran seputar penglihatan yang Anda perlu tahu.

1. Duduk terlalu dekat dengan layar TV dapat merusak mata.
Mitos ini keliru. Faktanya, menonton TV terlalu dekat tidak ada kaitannya dengan kerusakan mata. Masalah kesehatan yang biasa dialami yang berhubungan dengan televisi kini biasanya adalah kram dan kelelahan. Tentu saja keduanya bisa disembuhkan dengan cara mengistirahatkan mata.

2. Menatap layar komputer terlalu lama dapat merusak mata.
Mitos ini keliru. Aktivitas ini tidak akan menimbulkan kerusakan permanen, hanya mungkin mengakibatkan mata kering. Namun selama Anda melakukan aturan "20-20", Anda akan terhindar dari mata kering. 20 menit menatap layar, 20 detik melihat objek terjauh yang dapat Anda lihat.

3. Jangan pernah melihat matahari secara langsung.
Mitos ini benar. Meskipun tidak ada gerhana, melihat secara langsung ke arah matahari dapat menyebabkan retinopati solar, yaitu perusakan retina akibat radiasi sinar matahari.

4. Membaca di cahaya remang dapat merusak penglihatan.
Mitos ini keliru. Hal tersebut tidak akan merusak penglihatan, tetapi dapat mengakibatkan mata kering, penglihatan kabur, hingga nyeri leher ataupun punggung.
( sumber )





>> 4 Tips agar Smartphone tidak cepat panas


Saking asyiknya menjelajahi dunia virtual lewat ponsel pintar, banyak orang lupa waktu. Tak terasa, bodi ponsel panas karena digunakan terlalu lama.
Anda pun tentu tidak menyadari bahwa meningkatnya suhu pada ponsel pintar disebabkan karena penggunaan berlebihan sehingga kinerja baterai pada ponsel menjadi panas. Selain itu, kinerja prosesor atau komponen lain pada ponsel pintar juga bisa menimbulkan panas berlebihan. Jika sudah seperti itu, ada baiknya Anda berhenti sejenak dan biarkan ponsel rehat.
Memang, belum banyak yang tahu bahwa suhu panas smartphone sebetulnya berbahaya. Ponsel akan beresiko meledak atau terbakar saat suhu semakin meninggi. Untuk itulah, pengguna harus mengerti betul penyebab suhu pada smartphone meningkat agar terhindar dari hal-hal membahayakan.

1. Sinyal tidak stabil
Kondisi sinyal atau jaringan yang tidak selalu dalam keadaan baik membuat kinerja smartphone meningkat lantaran terus mencari jaringan secara ekstra. Akibatnya, komponen ponsel jadi panas. Lokasi Anda berada atau tinggal bisa menjadi penyebabnya.
Dalam keadaan seperti itu, sebaiknya Anda tidak menggunakan device untuk browsing. Aktivitas pencarian tersebut cukup memberikan pengaruh pada proses kinerja ponsel yang terus menerus mencari ketersediaan jaringan.

2. Aplikasi aktif secara bersamaan
Penggunaan aplikasi yang dijalankan sekaligus jika terlalu lama bisa mengakibatkan prosesor pada smartphone cepat panas. Lantaran sibuk, hal itu kerap dihiraukan oleh orang.
Boleh jadi, orang jarang memperhatikan hal itu, karena pada waktu bersamaan ia menjalankan lima aplikasi sekaligus atau serentak. Akibatnya, kinerja prosesor ponsel Anda menjadi berat. Karena itulah, Anda perlu menutup aplikasi saat selesai menjalankannya sebelum menjalankan yang lain.




3. Jangan digunakan saat mengisi daya 
Tidak disarankan memakai ponsel saat sedang diisi dayanya. Selain memperburuk kondisi baterai, hal itu membahayakan, karena ponsel akan lebih cepat panas. Jika sudah seperti itu, ponsel berisiko meledak atau bahkan terbakar.
Anda tentu masih ingat dengan kasus banyaknya ledakan ponsel akibat digunakan saat sedang diisi daya. Kasus tersebut terjadi lantaran pengguna smartphone tidak sabar saat melakukan charging yang memakan waktu cukup lama.
Solusinya, Anda sebaiknya memilih ponsel dengan teknologi pengisian daya yang didukung teknologi VOOC Flash Charging. Teknologi tersebut mempersingkat waktu ponsel untuk mengisi daya.
Salah satu ponsel yang memiliki teknologi itu adalah Oppo R7. Dengan melakukan 30 menit pengisian daya, baterai ponsel sudah terisi hingga 75 persen. Pada dasarnya teknologi VOOC ini didesain untuk menghindari kelebihan pengisian daya atau overload.

4. Gunakan charger asli
Kasus meledaknya smartphone sering disebabkan karena kesalahan menggunakan perangkat charger dari pihak ketiga atau bukan asli bawaan pabrik. Kejadian seperti itu kerap dilupakan oleh setiap orang. Biasanya, jika kondisi baterai ponsel lemah, pengguna smartphone akan panik dan sembarang meminjam pengisi daya ponsel lain.

Pada dasarnya, pabrik smartphone sudah menyediakan charger yang disesuaikan dengan daya yang dibutuhkan. Tiap pengisi dayanya akan berbeda kemampuan.
Sama halnya ketika teknologi VOOC Flash Charging yang hanya bisa digunakan oleh smartphone yang didukung oleh teknologi tersebut, misalnya Oppo R7. Namun demikian, teknologi VOOC itu juga didukung dengan adapter terintegrasi oleh smartchip MCU yang mengatur arus listrik secara otomatis saat pengisian daya.

Karena itulah, meski arus listrik berbeda, tapi charger tersebut juga dapat digunakan oleh ponsel lain dengan fungsi sebagai charger biasa. Namun, jika digunakan untuk mengisi daya ponsel seperti R7 yang mendukung VOOC, maka chip MCU akan mendeteksinya. Dengan begitu, keamanan saat melakukan pengisian daya tetap terjaga sehingga ponsel tidak cepat panas.
( sumber )

>> Berikut 4 cara charging Smartphone yang benar


Smartphone bisa digunakan untuk membantu mengerjakan banyak hal, mulai dari mengecek e-mail, membaca berita, memotret, hingga aktivitas dengan berbagai media sosial dan pesan instan. Sayangnya, dengan banyak fungsi tersebut, umur baterai masih menjadi kendala.
Rata-rata smartphone saat ini memiliki waktu pakai 4-5 jam jika digunakan secara intens. Tentunya waktu tersebut tidak cukup untuk menemani aktivitas penggunanya seharian. Berikut beberapa tips meng-charge smartphone yang baik dan benar agar baterai bisa berumur panjang.

1. Jangan dibiarkan habis total
Banyak yang mengatakan agar baterai smartphone sebaiknya dibiarkan habis terlebih dahulu sebelum di-charge kembali. Hal itu memang benar, tetapi itu hanya untuk baterai dengan bahan nikel, yang saat ini sudah mulai ditinggalkan, sehingga saran di atas sudah tidak relevan.

Smartphone-smartphone modern saat ini sudah menggunakan baterai berbahan litium-ion, yang cara perawatannya pun juga berbeda dari baterai bahan nikel.
Baterai smartphone sebaiknya dijaga agar daya yang disimpan di dalamnya tetap di atas 50 persen atau minimal 20 persen.
Meski begitu, sesekali daya baterai juga perlu "dikuras" hingga habis, misalnya sekali dalam sebulan untuk keperluan kalibrasi.

2. Jangan "di-charge" semalaman
Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman sambil ditinggal tidur juga ternyata tidak baik. Walau beberapa charger bisa memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik.
Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus.
Baterai litium juga rawan jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. Walau tidak terjadi tiap hari, pengguna wajib waspada.




3. Hindari tempat yang panas
Hindarkan smartphone dari tempat-tempat yang panas, misalnya di dashboard mobil di bawah kaca depan mobil, walau smartphone dalam keadaan mati sekali pun. Sebab, panas yang terpapar bisa merusak baterai.
Baterai litium idealnya disimpan dalam suhu 15 derajat celsius. Suhu ekstrem yang bisa ditangani adalah antara minus 40 hingga 50 derajat celsius.

4. Langsung ke soket listrik
Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan. Walau saat ini diperkenalkan metode pengisian ulang baterai secara nirkabel, metode tersebut juga menghasilkan panas yang tidak baik untuk baterai.
Metode menghubungkan charger dengan soket listrik juga lebih cepat dan aman jika dibanding menghubungkan smartphone dengan USB komputer atau laptop menggunakan kabel data/charger.
( sumber )