>> 10 Hikmah kehidupan yang bisa diambil dari pedihnya merantau

Jauh dari keluarga karena merantau? Mulai dari nol dan dirundung kangen? Kesulitan hadapi tantangan di tempat baru, bisa berbuah segudang manfaat luar biasa bagi pengembangan dirimu.


Mandiri
Tinggal jauh dari orang terkasih atau kampung halaman memang berat. Mau tak mau, tinggal di lingkungan baru membuatmu terpaksa melakukan banyak hal tanpa banyak bantuan orang lain. Tapi kamu akan jadi lebih tanggung jawab terhadap diri sendiri, yang menuntunmu lebih bertanggung jawab bagi banyak hal atau orang lain. Kamu belajar mengatur diri sendiri dengan lebih baik. Juga belajar mengatur uang.

Hidup lebih menantang
Hidup ‘begitu-begitu‘ saja? Banyak orang menjadi depresi karena rutinitas. Nah dengan merantau, kamu akan mendapat banyak tantangan baru. Mungkin tantangan menghadapi orang yang baru dikenal, mengeksplorasi lingkungan baru, mengurus dokumen, memasak makanan sendiri, dll. Tantangan membuatmu lebih hidup dan menjauhkanmu dari kebosanan.

Lebih tegar
Hidup di lokasi baru bukan perkara mudah. Tiap tantangan dan kesulitan harus dicari solusinya. Kadang kita menghadapi kebuntuan, entah karena faktor bahasa baru, susah adaptasi dan lain sebagainya. Di balik itu semua, kesulitan-kesulitan itu akan membuatmu menjadi sosok yang lebih tegar.

Belajar lebih rendah hati & empati
Jika di tempat asal, banyak orang telah mengenalmu atau kamu/keluargamu terpandang, di tempat baru, kamu mulai segala sesuatunya dari awal. Di sinilah kamu akan menjadi dirimu sendiri dalam membangun bagaimana penilaian orang terhadap diri kita sebagai individu baru. Kesulitan yang dialami di tempat baru menuntunmu lebih memperhatikan orang lain yang juga mengalami kesulitan.

Makin mudah beradaptasi
Pindah ke lingkungan baru memang kadang dihantui perasaan rindu kampung halaman & orang-orang tercinta yang ditinggalkan. Kamu bisa tetap mengontak mereka atau pulang kampung jika ada rezeki lebih. Yang jelas, orang yang merantau akan belajar pula cara beradaptasi pada lingkungan baru. Asyik juga punya teman-teman baru, yang mungkin bisa lebih dekat seperti saudara.

Jaringan lebih luas
Kenalan baru atau kawan baru di tempat merantau juga menjadi gerbang melebarkan koneksi. Siapa tahu bisa membuka celah untuk mendapat karier yang lebih baik lewat mereka. Dalam urusan percintaan, siapa tahu ada di antara mereka merupakan ‘comblang‘ kamu dalam mendapatkan belahan jiwa. Atau, bisa jadi pula ada salah satu dari mereka yang bakal jadi calon jodohmu.

Mengenal budaya lain
Hidup di kultur yang berbeda memperluas wawasan kita. Kita akan belajar hal-hal baru dan orang-orang di tempat baru juga bisa mempelajari budayamu. Saling mengenalkan budaya membuka peluang dalam saling memahami orang lain. Kamu akan mengenal lebih banyak karakter orang lain.

Tambah trampil berbahasa lain
Bepergian ke wilayah lain yang bahasanya berbeda dengan bahasamu, akan menambah ketrampilan baru dalam berbahasa. Kadang memang sulit belajar bahasa baru. Namun jika sering dikelilingi orang-orang berbahasa berbeda, mungkin bisa memicu semangat dalam mempelajari bahasa baru. Semangat!

Melihat pemandangan baru
Pergi ke tempat baru membuka mata kita terhadap dunia luar. Kamu punya kesempatan lebih baik melihat pemandangan baru. Apalagi jika kamu berjiwa petualang dan suka melihat hal-hal baru. Begitu banyak tempat-tempat menarik di belahan bumi ini, bahkan di penjuru-penjuru pelosok.

Meninggalkan kesedihan
Setiap orang punya masa lalu. Lokasi baru menyibukkanmu dengan hal-hal baru, yang bisa jadi kesempatan untuk meninggalkan hal-hal menyedihkan yang kamu lalui di tempat asal. Putus pacar misalnya, atau kegagalan hidup sebelumnya. Tempat baru, bisa membantu kita belajar lebih iklhas. Kesedihan hanyalah penggalan kehidupan.
(sumber)