>> 10 Jenis Antibiotik alami dari bahan dapur


Terbayangkah oleh Anda, antibiotika alami ada di dapur Anda selama ini? Selain membunuh bakteri jahat, bahan makanan dari dapur Anda ini mendukung sistem kekebalan tubuh.



Bawang putih
Bawang putih adalah bahan makanan yang mengandung allicin, senyawa yang memiliki sifat yang sangat mirip dengan penisilin, bahan utama dalam antibiotik. Bawang putih juga memiliki anti-virus, anti-parasit, anti-jamur, dan antioksidan yang membantu mencegah berbagai penyakit, seperti flu, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.




Bawang merah
Bawang putih dan bawang merah sebenarnya berkerabat sangat dekat. Jika bawang putih lebih efektif dalam mengatasi peradangan dan virus infeksi, bawang merah sangat tinggi nutrisi, yang efektif membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker.




Jahe
Jahe kerap disebut sebagai obat universal. Lebih dari setengah obat-obatan tradisional Cina mengandung jahe di dalamnya. Jahe memiliki beberapa sifat penyembuhan dan meningkatkan kekebalan tubuh, serta mengatasi masalah pencernaan.




Madu
Dulu, tentara menggunakan madu untuk mengobati luka agar tak infeksi. Peradaban di seluruh dunia menggunakan madu sebagai obat penghilang rasa sakit, antioksidan dan antiseptik. Penelitian modern membuktikan bahwa madu aktif menggempur lebih dari 60 strain bakteri yang berbeda-beda. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, madu juga mendetoksifikasi darah dan meningkatkan fungsi hati.




Kayu manis
Cinnamon memiliki beberapa sifat antibakteri dan antijamur yang berasal dari minyak esensial yang ditemukan dalam kulitnya. Studi menemukan bahwa kayu manis paling efektif bila dikonsumsi dengan madu, karena kombinasi dari keduanya secara bersama-sama memberikan efek antibiotik yang amat baik.




Kubis
Kubis, brokoli, kembang kol dan kale: Satu cangkir jus sayuran ini memenuhi 75 persen dari kebutuhan vitamin C Anda. Vitamin C adalah antibiotik alami yang melawan beberapa penyakit. Untuk benar-benar meningkatkan kekebalan tubuh, biasakan minum jus kubis segar dengan ditambah madu.




Kunyit
Kunyit memiliki beberapa sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang mengobati berbagai macam infeksi. Akar-akaran ini terbukti sangat berguna dalam mengobati infeksi.





Minyak kelapa
Asam lemak dalam minyak kelapa memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Asam ini menghancurkan patogen berbahaya dengan cara melarutkan lipid dalam pembungkus lemak yang mengelilingi patogen dan menghancurkannya. Selain minyak kelapa, air susu ibu juga mengandung asam lemak yang baik untuk mencegah penyakit.





Oregano
Oregano memiliki dua bahan aktif bernama thymol dan carvacrol yang bisa mencegah bakteri dan jamur. Dua komposisi ini baik untuk mengatasi masalah kulit karena bisa membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi kulit.





Daun basil (Basilikum)
Ini mirip khasiatnya dengan oregano karena mereka berada dalam keluarga yang sama. Daun basil, termasuk kemangi atau selasih juga memiliki beberapa sifat antibiotik. Penelitian menunjukkan keluarga daun basil efektif dalam mengobati beberapa strain bakteri yang resisten terhadap obat-obatan. Daun-daunan ini juga sangat efektif mengobati jenis tertentu dari bakteri menular yang memicu diare.
( sumber )