>> Lihat dan kenali 10 Jenis hewan berbisa ini

Waspadai Binatang Beracun di Lingkungan Anda, ledakan populasi menyebabkan manusia mendesak Habitat satwa beracun. Pertemuan yang seringkali berakibat fatal bagi kedua makhluk tersebut. Inilah 10 binatang berbisa.

1. Lebah Raksasa Asia

Lebah raksasa Asia "Vespa Mandarinia" yang bisa mencapai ukuran 5.5 cm makanan utamanya adalah tumbuhan atau juga kumbang kecil. Racun pada penyengatnya memiliki efek memicu pembusukan daging. Di beberapa negara Asia , lebah ini dijuluki pembunuh lembu Yak.


2. Ular Taipan

Ular Taipan yang habitatnya di pedalaman Australia merupakan reptil yang racunnya paling memarikan di bumi. Volume racun yang dimuntahkan dalam satu kali patukan tergolong amat banyak. Racunnya dari golongan neurotoksin yang melumpuhkan jaringan saraf mangsanya, dan dalam tempo singkat akan mati.


3. Laba-Laba Black Widow

Laba-laba berciri khas bintik merah pada badannya, Latrodectus hasselti dijuluki Black Widow, karena hanya betinanya yang memiliki racun mematikan. Racunnya berjenis neurotoksin yag jika menyerang sistem respiratori memicu kematian mangsa seperti tercekik. Habitatnya di kawasan perkotaan Australia dan Jepang.


4. Kalajengking Kuning

Kalajengking berukuran 10 cm ini tergolong agresif dan amat cepat menyerang pengganggu. Racunnya berjenis neurotoksin yang menyerang sistem saraf pusat. Kadar racunnya disebut 18 kali lebih ampuh dari kaliumsianida. Habitatnya kawasan kering di Afrika Utara hingga Timur Tengah.


5. Katak Racun

Katak kecil ini tergolong amphibi paling beracun di bumi. Etnis Chocó-Indian di Kolumbia biasa mengoleskan racunnya pada mata anak panah atau paser sumpitan untuk melumpuhkan binatang buruannya. Katak ini memperoleh racun dari makanannya, yakni sejenis kumbang yang mengandung racun batrachotoksin.


6. Ikan Koral

Ikan ini biasa menyamar sebagai terumbu karang atau koral, karena sosoknya yang mirip. Ikan ini tidak agresif dan lazimnya menunggu mangsanya dengan tenang. Kecelakaan biasanya melibatkan nelayan atau penyelam yang menyentuh duri penyengat. Racunnya memicu rasa nyeri luar biasa, gangguan detak jantung hingga berhenti bernafas. Habitatnya amat luas mulai kawasan laut tropis hingga sub-tropis


7. Ubur Ubur

Ubur-ubur yang dijuluki tawon laut ini ukurannya hanya 20 cm tapi tentakelnya bisa sepanjang 3 m. Racun pada tentakelnya menyerang jantung, sistem pernafasan dan sel kulit yang memicu syok atau serangan jantung. Habitatnya juga luas dari lautan di Asia hingga Australia. Hingga kini tercatat 5500 kasus kematian akibat sengatan tentakel ubur-ubur jenis ini.

8. Gurita Cincin Biru

Gurita berdiameter 20 cm ini gampang dikenali karena cincin berwarna biru pada badannya akan bercahaya jika satwa merasa terancam. Gigitannya mengandung racun pada liur yang menyerang sistem saraf. Korbannya langsung lumpuh tapi tetap sadar. Racun pada liur berasal dari berbagai jenis bakteri.


9. Keong Laut

Keong laut berbentuk kerucut ini panjangnya hanya 15 cm habitatnya di laut tropis dan memiliki corak cangkang yang amat menarik. Sebuah sengatan panah racun dari tubuhnya bisa membunuh pengganggu dengan cepat. Hingga kini belum ada antitoksin untuk racun keong ini. Para peneliti melakukan riset racunnya sebagai pengganti Morphin yang tidak memicu efek ketagihan.


10. Anemone Laut

Terumbu karang alias koral jenis ini tersebar luas di seluruh laut dunia. Ini bukan tanaman tapi binatang dan sering dipajang dalam akuarium. Jenis Palythoa memiliki racun alami Palytokisin yang bisa mematikan. Hingga kini belum ada antitoksin untuk racun dari koral jenis ini.
( sumber )