>> Tips membuat ban motor anti bocor


Bagi para pemilik kendaraan, tentu saja ban bocor adalah hal yang sering dihadapi. Memang ini bukan masalah berat namun jika melihat dampaknya, ban bocor bisa sangat mengganggu. Sampai saat ini memang belum ada produk ban khusus yang anti bocor, namun banyak orang sudah memikirkan cara supaya paling tidak bisa mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh hal ini. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ada begitu banyak jenis ban jika dilihat dari bentuk dan macamnya. Dilihat dari motifnya, ada ban yang khusus untuk tempat terjal yang biasanya memiliki compound lebih kuat dari ban di jalan raya, ada ban khusus balap dengan compound khusus yang memang memiliki daya cengkeram tingkat tinggi dan ada pula ban all-round yang biasa kita pakai di kendaraan kita.

Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk paling tidak mengurangi resiko ban bocor. Hal ini sangat penting untuk diketahui terutama bagi orang-orang yang ingin melakukan perjalanan jauh. Tips pintar dalam mengurangi efek ban bocor antara lain adalah:

1.  Cek Ketebalan Ban 
Hal ini bukanlah hal yang rumit dan mungkin bahkan orang awam-pun bisa dengan mudah mengetahui apakah ban yang mereka miliki masih cukup tebal atau tidak. Yang sering menjadi masalah adalah keinginan untuk memaksakan penggunaan dan kemalasan untuk segera menggantinya. Jadi jika ban memang sudah terlihat tipis, sangat disarankan untuk tidak menggunakanya terlalu jauh. Jika memang harus pergi jauh, mau tidak mau ban harus diganti terlebih dahulu.

2. Periksa Tekanan Ban 
Hal ini sering kali menjadi salah satu penyebab utama kenapa ban bisa bocor. Saat tekanan ban kurang, maka ban akan sulit untuk mempertahankan bentuknya terutama saat terkena guncangan. Oleh karena itu ada resiko besar dimana ban motor  bisa robek. Selain itu, kurangnya tekanan ban sering menjadi salah satu penyebab utama kenapa velg mobil atau motor kita jadi “cacat”.

3. Pilih Ban Berkualitas 
Memilih ban berkualitas tentu saja adalah salah satu hal paling penting yang harus dilakukan oleh para pemilik kendaraan. Ban berkualitas tidak harus mahal namun yang pasti harus sesuai kegunaan karena ban yang tidak sesuai dengan area yang kita lewati akan mudah rusak. Memang benar ban dengan harga mahal biasanya memiliki daya tahan lebih baik, oleh karena itu tidak ada salahnya kita berinvestasi lebih pada ban mobil atau motor kita karena toh itu akan membawa kenyamanan bagi kita sendiri.

4. Menggunakan Cairan Khusus 
Hal ini adalah “benteng” terakhir yang bisa kita lakukan untuk paling tidak mengurangi efek ban bocor. Cairan khusus ini bisa didapatkan di toko onderdil motor terdekat dengan harga yang relatif terjangkau. Caranya penggunaanya pun sangat mudah. Kita hanya perlu mengisikanya lewat saluran angin pada ban saat ban berada pada kondisi kosong. Cairan ini akan mampu menutup lubang yang ada di ban meskipun tidak secara permanen. Cara pemakaian Tire Guarde :
  • Kosongkan angin dari dalam ban, keluarkan/lepaskan klep pentil.
  • Buka Tutup TIRE GUARD dan pasangkan corong di bagian mulut kemasan.
  • Masukan TIRE GUARD ke dalam ban sesuai dosis pemakaian yang dianjurkan lewat lubang pentil.
  • Pasang kembali klep pentil, lalu isi kembali angin s/d tekanan penuh.
  • Kemudian Jalankan kendaraan minimal 2 Km.
  • Selesai.

Dengan menggunakan cairan khusus ini, saat ban bocor, mungkin kita masih bisa berjalan beberapa kilometer untuk mencari tukang ban. Sayangnya cairan ini hanya akan maksimal kemampuanya bila digunakan pada ban tubeless.

Ban bocor memang bukan masalah berat dan mungkin biaya perbaikanya pun sangat murah, namun tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini sangat mengganggu perjalanan kita jadi dengan informasi diatas, paling tidak kita bisa mengurangi dampaknya.